Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhat, Suami Berlebihan Kepada Saudara Kandung

Memang seharusnya yang jadi kepentingan paling utama, dalam sebuah rumah tangga adalah kebutuhan keluarga. Entah itu soal ekonomi, pendidikan, sosial dan kebutuhan lainya. Sebagai pasangan tentunya punya harapan kedepan yang lebih panjang, bisa dimulai dari bagaimana mencari sumber sandang pangan dan papan yang layak, memikirkan kebutuhan masa depan anak dan masih banyak lagi lainya. Sungguh beruntung bagi anda yang memiliki pasangan kompak dalam menilai masa depan sekaligus mau bekerja sama bagaimana agar harapan tadi bisa tercapai.

Tapi yang namanya hidup tentu ada masalah, salah satunya adalah adanya prilaku suami yang terkadang mungkin sulit di mengerti secara nalar standar normal. Suatu misal suami yang lebih mementingkan saudaranya dibanding anak istrinya. Ada suami yang lebih mementingkan temannya dibanding anak istrinya, bahkan gak jarang ada suami yang lebih mementingkan hobinya daripada anak istrinya dan masih banyak masalah lainya.

Sebagai seorang istri tentu kecewa dan kurang nyaman jika dirasakan, merasa diabaikan, tidak dianggap dan lain sebagainya. Kalau sudah seperti ini tentu bisa mengurangi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Lantas bagaimana sih cara menyikapi suami seperti ini? Mau cerai rasanya gak mungkin karena berbagai macam alasan, mulai terlanjur cinta, masa depan anak-anak, penilaian orang, penilaian keluarga besar dan lain sebagainya. Berikut beberapa tips singkat yang mungkin bisa dilakukan.

1. Bersabar ini sudah jadi kunci kesuksesan mengahadapi permasalahan, terlepas seberapa besar tingkat kesabaran yang anda miliki, setidaknya pondasi utama menghadapi suami yang salah, memang harus bersabar.
2. Cari tahu penyebabnya, baik dari pribadi anda, keluarga, lingkungan bahkan mungkin tingkat pendidikanya. Bagaimanapun mental seseorang itu berkembang dari kebiasaan. Jadi gak ada salahnya sambil dijalani terus chek and ricek penyebab permasalahnya.
3. Jika sudah ketemu maka tinggal carikan solusi, langkah akan lebih mudah jika anda bisa memastikan apa penyebab masalah tadi timbul. Memang butuh waktu untuk mendeteksi penyebabnya, nah gunanya sabar tadi adalah sabar untuk meniliti dan menganalisa sekaligus cari jalan keluarnya.
4. Jika sudah ketemu apa penyebabnya dan bagaimana solusinya, maka tinggal dijalankan. Jangan sampai anda hanya menumpuk ide ide dan prasangka tanpa tindakan. nanti Yang terjadi bukanya penyelesaian malah tambah masalah lainya. Jadi segeralah beraksi!
5. Berdoa, ini juga penting, anda gak harus melulu menggunakan insting dan pikiran saja, tapi juga harus menggunakan kekuatan lainya, yaitu kekuatan Tuhan yang anda minta lewat doa.

Itulah langkah langkah sederhana yang bisa kami sarankan saat anda menghadapi suami salah jalan. Tips ini juga berlaku untuk suami-suami yang istrinya juga salah jalan. Bagaimanapun entah perempuan ataupun lelaki tentu punya kelebihan dan kekurangan. Jadi tetaplah jaga hati pikiran selalu jernih saat menghadapi permasalahan.

Assalamualaikum.
Saya mau bertanya kepada bunda-bunda khususnya yang baru berumah tangga seperti saya,apakah pantas seorang kakak beradik yang sudah sama-sama berumah tangga tetapi masih bersikap layaknya anak kecil seperti dahulu:

1.Suami saya slalu lendet-lendetan sama adik perempuannya yang sama2 berumah tangga.

2.Lebih memilih adiknya dibanding istri yang ia ambil secara khusus dengan menyebut nama allah.

3.Suami lebih perhatian dengan adiknya dibanding istrinya yang sedang hamil.

4.Suami lebih mementingkan adiknya dibanding istri.

5.Suami mengelus pipi adiknya didepan seorang istrinya dengan posisi tidur berdempetan.

6.Apakah boleh seorang kakak laki-laki yang sudah balig dan adik perempuan yang sudah menikah tidur satu kamar. Keluarga mereka menyebut bahwa itu kbiasaan mereka dari kecil yang slalu berdua kmana-mana.

7. Yang terakhir jika seorang suami sudah mengatakan”aku lebih sayang adiku yang dari dulu merawatku dibanding harus memilih seorng istri dan anak yang baru saja hadir didalam kehidupanku,istri bisa dicari tapi saudara mau cari kemana”waallahua’lam.

Apakah ia lupa dari awal pernikahan sudah terikat janji suci karna allah ingin mempersatukan dua hambanya dengan cara khusus.

Saya mohon jawabanya kalau menurut bunda apa yang harus dilakukan jika bunda-bunda ada diposisi sebagai seorang istri tersebut?apakah tetap sabar dengan kelakuan suami yang seperti itu?
Wassallam

Posting Komentar untuk "Curhat, Suami Berlebihan Kepada Saudara Kandung"