Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhat Sudah Setia Tapi Di Khianati

Sebelumnya saya ucapkan selamat datang, bagi anda yang baru pertama kali mengunjungi situs jasacurhat.com ini. Dan bagi yang sering nongkrong mudah-mudahan catatan kecil ini bisa untuk menambah wawasan. Bagaimana baiknya saat menghadapi kondisi seperti ini “Sudah setia tapi malah dikhianati” . Harus bersabar dan bertahan atau membalas atau ditibggalkan ?.

Curhat Sudah Setia Tapi Di Khianati

Membahas soal asmara memang tidak pernah ada habisnya, walaupun tokohnya berbeda namun kurang lebih masalahnya sama yaitu “Cemburu“. Seperti pepatah mengatakan bahwa cemburu itu tanda cinta. Sekarang masalahnya bagaimana jika ada cinta tanpa ada cemburu, kira kira bisa gak ya ?.

Mari kita bahas satu-satu secara ringkas, apa yang harusny kita lakukan saat kita sudah setia namun dibalas dengan pengkhianatan?.

Pertama dan yang utama pasti sudah pada tahu yaitu komunikasi. Ini penting dan sangat mendasar untuk dilakukan, tujuanya bukan sekedar untuk cari tahu apa sebab musababnya doi melakukan itu. Karena kurang bahagia, karena iseng atau memang wataknya tidak bisa dipercaya. Dari komunikasi tadi sedikit banyak kita akan temukan jalan terang walau belum tentu menyelesaikan. Kita harus tetap bersabar jika memang hubungan ingin tetap dipertahankan.

Langkah selanjutnya adalah mengingatkan dan memberi warning pada doi, bahwa apa yang dia lakukan itu menyakitkan hatimu, menyedihkan, memilukan dan bikin sakit hati. Sampaikan bahwa akibat prilakunya anda jadi gak nyaman, gak bahagia dan selalu merana. Sampaikan keinginan anda bahwa anda berharap prilakunya segera diakhiri dan segera kembali kepada jalan yang baik, jalan yang benar jalan yang bisa saling membahagiakan.

Terakhir adalah beri pilihan saat semua upaya sudah dilakukan, nasehat saran sudah tapi tetap gak ada perubahan. Namun jangan tergesa gesa, tunggulah moment yang tepat agar semuanya bisa mencapai sepakat. Sambil nunggu waktu yang tepat, jalani hidup dengan sabar tenang dan kuat. Tahan emosi semampunya. Dah gitu saja… dulu.

Istri mampu menyembunyikan masalah rumah tangganya..mampu membela suami di depan keluarga istri,berusaha supaya keluarga gak tau permasalahnya,ortu maupun mertua..tapi suami gak mampu mbela istri di depan keluarganya,bercerita kepada ortunya sehingga ortunya ikut campur dalam rumah tangga anaknya..gara” game kasih sayang ayah ke anak kurang sore pulng kerja game, anak main, dia game ,anak tidur ikut tidur bngun berangkat sif malam.hasil kami gak lihat..di nafkahin gaji kerja siang juga gak seberapa gak sebanding sma gajinya kerja siang sebulan,subuh pulang main keluar sama anak bawa hp, anak di operin ke saudara ayahnya enak enakan main game..saya sudah dongkol ati.saya pulang ke ortu dengan alasan nengokin ortu sampai berminggu minggu dengan tujuan supaya suami sadar gimana tanpa anak istri..tapu nyatanya dia biasa aja nanya anak aja jarang…karena saya kasihan lihat anak yg lg asik asiknya sama ayahnya malah di diemin..aku sementara lebih baik gak liat dari pada lihat sama ayahnya tapi di cuekin perih banget hati ini…singkat cerita ortunya ikut campur jika aku gak ikut pulang dia akan misahin kami..dan suami juga diem gak mbela kayak ndukung gitu..
aku harus gimana apa harus ngalah terus pulang ya bund..diam sama sikap suami..di satu sisi saya gak mau pisah gak mau anak tumbuh besar tanpa kehadiran ayah..di sisi lain aku capek di diemin..anak punya ayah kaya gak punya ayah….dan super cuek..gak tegas ada masalah ngadu ke ortu…

1 komentar untuk "Curhat Sudah Setia Tapi Di Khianati"