Cara Menghadapi Mertua Jahat

Pernikahan itu gak selalu mulus, untuk itu diperlukan komitmen yang kuat untuk membangun rumah tangga bahagia, faktanya memiliki keluarga sakinah itu tidak semudah membalikan tangan ya bosku, semua butuh perjuangan.

Bukan sekedar kata aku cinta mati sama kamu terus keluarga jadi bahagia, bukan cuma rumah megah, mobil mewah, jalan jalan terus hidup bahagia, masih banyak faktor lainya yang harus di selesaikan agar keluarga itu benar benar bahagia dan jadi surga kecil di dunia. Salah satu masalah paling besar saat membangun rumah tangga adalah masalah mertua yang jahat, egois, suka ngatur dan ikut campur urusan keluarga yang kita bina. Ini berlaku kesiapa saja, baik pasangan wanita ataupun pria. Dampaknya jika anda gak pandai mengatasi masalah ini, keluarga bisa berantakan dan berujung perceraian, al hasil anda yang menyesal dan mertua hanya bisa menyalahkan dan menyalahkan walaupun yang di maksud mertua disini adalah orang tua anda sendiri. Artinya bisa saja yang jahat, egois, dan suka mengatur itu adalah orang tua anda sendiri, tapi karena berhubung ada aliran darah di diri anda, maka baik buruknya tetap anda tutupi dan anda bela walaupun dihadapan pasangan anda sendiri. Padahal itu beresiko untuk keluarga anda, biasanya sih orang tua akan semakin melonjak pada pasangan anda. Waspadalah sebelum semuanya terlanjur, segera terbuka dengan pasangan anda sekarang!.

Bagaimana sih, cara menghadapi mertua yang jahat suka ngatur dan ikut campur urusan rumah tangga?

1. Pertama bangun kesepahaman dengan pasangan anda bahwa ada prilaku mertua yang kurang bagus, sampaikan dengan hati hati jangan sampai tersinggung, bagaimanapun dia punya naluri sebagai anak, jadi jika orang tuanya di bahas tentu rawan untuk tersinggung. Syukur syukur anda punya cara khusus bagaimana memberitahukan kekurang mertua tanpa perlu banyak bicara, jadi biar dia lihat sendiri, memang butuh waktu, tapi ini adalah pondasi awal. Fakta membuktikan bahwa banyak orang tua yang memanfaatkan kedekatan mereka dengan anaknya sebagai pintu masuk untuk mengatur dan ikut campur urusan keluarga anda, mending jika diberi bantuan lah kalau cuma di lihat kekuranganya saja apa gak sakit kepala anda 😀😀😀😀😀.
2. Jika pasangan anda sudah paham maka satu langkah terselesaikan. Selanjutnya adalah cara menyikapinya yaitu, jangan pernah banyak bicara kecuali sekedarnya, bahkan jangan pernah membicarakan rencana masa depan keluarga anda, karena setiap informasi yang mereka dapat akan selalu di olah demi kepentingan mereka sendiri, mending kalau kepentinganya untuk masa depan kita, lah kalau untuk kepentingan pribadi masalah masa lalunya dengan saudara atau tetangga yang kita tidak tahu, apakah keluarga anda gak akan jadi korban. Jadi cuek jadi pilihan yang terbaik, dan ini akan berjalan lancar jika pasangan anda paham bagaimana karakter orang tuanya.

Oke sampai disini jelas, bagaimana cara menghadapi mertua seperti itu, cuek adalah cara paling hemat dan memiliki dampak yang kuat. Tapi ingat pastikan pasangan anda paham betul kekurangan orang tua dia yang bisa membahayakan kepentingan keluarga yang saat ini anda bina.

Berbagi :