Cara Menghadapi Orang Yang Suka Berkhianat

 Mencari orang yang bisa dipercaya itu sangat sulit apalagi kalau sudah nyangkut masalah dengan duit atau cinta. Sudah banyak cerita teman dekat berlabel sahabat yang berakhir dengan pengkhianatan. Demi uang, demi kesenangan dan lain sebagainya. Jika anda termasuk dari salah satu korban pengkhianatan maka artikel ini bisa anda baca sampai selesai, siapa tahu ada ilmu bermanfaat untuk menyembuhkan rasa sakitmu. Mungkin tidak 100% cara ini manjur, tapi setidaknya ada ide bagaimana anda tetap bahagia walaupun hatimu kecewa.

Sakit memang, tapi jangan pernah putus asa, setidaknya anda sekarang sadar bahwa orang jahat itu ada, licik itu nyata dan pengkhianatan itu menyakitkan. Okelah bosku... bagaimana cara menyikapi orang orang pengkhianat.

Pertama kali, maafkan diri sendiri, karena sudah salah mempercayai orang lain. Ini penting, untuk meringankan beban pikiran dan perasaan saat menanggung kekecewaan. Maaf diri sendiri karena kurang waspada, maafkan diri sendiri karena kurang hati hati, maafkan diri sendiri karena terlalu mudah percaya dan lain sebagainya. Tekan terus akui semua kekurangan dan kesalahan, tak perlu ada orang tahu, cukup diskusikan saja dulu dengan hati pikiran perasaan dan akal sehatmu. Singkatnya adalah Merenung.

Redam emosi, tahan amarah dan lain sebagainya. Semakin anda kuat menekan emosi dan amarah, maka semakin cepat pula ketenangan itu datang untuk mengusir kepanikan, semakin besar pula peluang bahagia untuk mengusir kesedihan. Intinya disini anda harus sebisa mungkin untuk tidak marah sama sekali agar bisa tetap tenang, agar anda bisa berfikir jernih tenang dan berangsur angsur normal.

Ihklaskan, nah kalau yang ini ilmu tingkat tinggi yang tidak semua orang bisa termasuk si penulis. Berat memang mengihklaskan sesuatu yang kita senangi, berhati tulus kepada orang yang modus dan lain sebagainya, tapi bagaimanapun ini harus dilakukan agar tidak menambah beban pikiran dan perasaan.

Butuh waktu gak sedikit untuk bisa mempraktekan cara di atas, butuh latihan dan perenungan, bahkan ada sebagian orang butuh pembimbing rohaniyah untuk memiliki mental seperti di atas. Tapi percayalah, dengan cara ini maka semuanya ak berubah, debu jadi permata dan hina jadi mulia. 

Bagaimanapun dendam gak akan menyelesaikan masalah, emosi malah akan menjadi jadi ujungnya yang rugi malah anda sendiri, banyak pikiran, rugi kesehatan, bisa jadi mati menanggung beban kecewa. Singkatnya jika anda di khianati cobalah untuk tenang, karena hanya dengan tenang maka anda akan tahu apa yang harus anda lakukan nantinya.

Berbagi :